Kantor Keuchik
Pembagian Pupuk Non Subsidi Kepada Msyarakat perkepala keluarga
Pada Zaman Belanda sebelum tahun 1912 dikenal yang namanya sebutan Padang Megat, setelah terbentuk Mukim 4 ( empat ) dengan persetujuan Raja Kanda yang pemukiman saat itu masih hutan. Pada saat Raja Kanda membuat tempat pembayaran Blesteng akhirnya diberi nama Padang Megat diganti dengan nama yang baru yaitu Gampong Pante Raja, di Gampong ini dibangun sebuah tempat pembayaran Blesteng (tempat pembayaran Pajak), dan Trunai (tempat hiburan) masa Belanda.
Karena letaknya yang masih hutan, masyarakat yang ada saat itu bergotong-royong membersihkan hutan hingga dibangun dan perkantoran Pemerintah dengan kondisi pada saat itu. Dalam catatan sejarah, masyarakat Gampong. Pada saat itu hanya ada 20 Rumah yang dibangun di Gampong Pante Raja , dan orang pertama yang datang ke gampong Pante Raja berasal dari Aceh Pidie.